BUAT PRESIDEN NEGERI KU TERCINTA
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu...
Dengan rasa hormat yang
setinggi-tingginya,saya persembahkan kepada Bapak selaku nahkoda negeri
ini.Semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah SWT.
Saat menulis ini,saya benar-benar
sangat yakin jikalau tulisan ini tidak akan pernah terbaca oleh
Bapak.Tetapi,tetap saja hati ini bersikeras untuk menuliskannya,sebagai
refleksi dari apa yang saya yakini.Bahwasannya sebagai orang yang terlahir dan
insya Allah akan mati di republik ini,memiliki hak dan tanggung jawab yang sama
terhadap siapa pun yang mengaku berbangsa indonesia.
Bapak presiden ku yang
bijaksana...
***walau dalam hati
ini,tidak sepenuhnya mengakui hal yang baru saja saya tuliskan***
Mohon maaf,karena saya
punya alasan atas sikap itu.Saya pun tidak bermaksud untuk tidak menjunjung
etika dan adab-adab kita sebagai orang timur !! maaf,sekali lagi saya katakan
bahwa ada alasan atas sikap itu.
Dengan hati yang
menangis,saya sebutkan saja salah satu kebijakan Bapak yang mengiris hati
jutaan rakyat indonesia.Yang awalnya merasa di buai lalu dihempaskan bagai
manusia-manusia yang tidak perlu di cemaskan.Kebijakan yang langsung ke
kantong-kantong wilayah NKRI,kebijakan yang langsung berhubungan dengan jutaan
perut rakyat indonesia,yang biasa Bapak sebut sebagai RAKYAT MISKIN.Ya.........,rakyat miskin yang
terhampar dari sabang sampai merauke.
Bapak presiden ku yang
rendah hati...
***dan ku berharap
tidak murahan***
Maaf....!!! Saya tidak
bisa menahan gejolak jiwa sebagai salah satu dari jutaan rakyat indonesia yang
selama ini merasa di rendahkan.
Tahukah Bapak,kebijakan
apa yang saya maksud ?
Ku harap Bapak
tahu,tapi jika tidak ! Maka akan ku katakan dengan lantang ;
“kebijakan pembagian
SEMBAKO (sembilan bahan pokok) gratis”
Jika itu pun belum
jelas,maka akan ku perjelas,”PEMBAGIAN RASKIN ALIAS BERAS MISKIN”...!!!!
Sesuai dengan
namanya,kami pun benar-benar menerima beras dengan kualitas paling miskin di
dunia.
Betapa tidak !
Beras-beras yang kami
terima hampir saja tak layak untuk di konsumsi.kenapa ?
Karena kami merasa,beras-beras
yang Bapak kirim ke perut-perut kami adalah sisa-sisa dari gudang-gudang beras
negeri ini,yang kabarnya sebagai salah satu negara lumbung padi dunia.aneh,,,,,
Kami bisa apa,wahai
Bapak presiden ku.......
Ketika kami menerima
beras-beras yang berbau dan berukuran sangat kecil !!!
Kami bisa apa,wahai
Bapak presiden ku.......
Ketika kami menerima
beras-beras berwarna merah ke kuning-kuningan,berkutu dan berbatu !!!
Yang kami tahu.....
kita telah merdeka
tetapi tetap saja masih tertindas,bukan hanya dari bangsa lain tapi juga dari
anak bangsa negeri ini !!!
Jika perkataan ku
hanyalah sekedar bualan semata,maka sekali-sakali keluarlah dari istana Bapak
dan membuktikan langsung kenyataan yang kami terima.Seperti halnya salah satu
bawahan Bapak,gubernur ibu kota negeri ini,Bapak Jokowi.Dialah jenis pemimpin
yang di rindukan oleh rakyat bangsa ini.Bukan hanya sekedar prihatin tetapi
terjun langsung berinteraksi dan bertindak dengan rakyatnya.
Dan akhirnya,saya dan
jutaan rakyat negeri ini,berharap dengan linangan air mata dalam setiap doa
yang terucap dari bibir kami,semoga negeri yang kita cintai ini benar-benar
merdeka,makmur dan sejahtera.Amin...............,sekian dan teri
Luwu timur,29 nopember 2012
SALAM
HORMAT
(
A N A K B A N G S A )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar